KARAWANG, biropers.com — Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang tengah mengalami kelebihan kapasitas atau overload. Kondisi ini disampaikan secara resmi oleh pihak rumah sakit melalui pengumuman yang dirilis pada Minggu (12/10/2025).
Humas RSUD Karawang, Abdullah Lutfi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat serta meminta agar pasien tidak dikirim atau dirujuk langsung ke IGD tanpa melalui sistem Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
“Mohon untuk tidak mengirimkan atau merujuk pasien tanpa melalui SPGDT atau menyarankan APS,” ujar Abdullah, Minggu (12/10/2025).
Ia menjelaskan, kondisi overload tersebut disebabkan oleh tingginya jumlah pasien yang datang secara bersamaan, sehingga melebihi daya tampung ruang IGD.
“Saat ini di IGD tertahan 67 pasien, sementara seluruh ruang rawat inap sudah penuh. Kondisi seperti ini belum bisa kami pastikan sampai kapan akan berlangsung,” jelasnya.
Abdullah mengimbau masyarakat untuk memahami situasi tersebut dan berkoordinasi terlebih dahulu melalui layanan SPGDT guna memastikan ketersediaan ruang serta mendapatkan penanganan yang optimal.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kerja sama masyarakat. RSUD Karawang tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik meski dalam situasi padat pasien,” pungkasnya. Red








