KARAWANG, biropers.com — Kerusakan jalan parah di wilayah Jatisari, Kabupaten Karawang, hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat. Padahal, kondisi jalan ini sudah berkali-kali dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur utama penghubung Jatisari–Cikampek–Cirebon.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sepanjang hampir satu kilometer jalan mengalami kerusakan berat. Lubang menganga, permukaan bergelombang, genangan air, hingga pasir yang menumpuk menjadikan ruas tersebut rawan kecelakaan, terutama saat malam hari atau saat hujan turun.
Yang lebih memprihatinkan, kondisi ini telah menyebabkan kecelakaan berulang. Tak hanya pengendara motor yang tergelincir, sejumlah mobil juga dilaporkan mengalami kerusakan serius akibat menghantam lubang besar yang tak terlihat.
“Setiap hari dilalui kendaraan besar, tapi jalannya dibiarkan rusak begini terus. Pemerintah ke mana?” keluh Andreas (27), seorang pengendara yang ditemui di lokasi, Selasa (19/5/2025).
Jalur ini dikenal sebagai akses vital masyarakat dalam aktivitas ekonomi dan transportasi antarwilayah. Namun ironisnya, kerusakan yang sudah terjadi berbulan-bulan belum juga ditangani, bahkan sekadar penambalan sementara pun tak terlihat.
Warga mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan, melakukan perbaikan menyeluruh dan memberikan kejelasan jadwal perbaikan. Mereka juga menuntut transparansi anggaran infrastruktur jalan agar permasalahan serupa tak terus terulang di masa mendatang.
Jika dibiarkan, kondisi ini dikhawatirkan akan kembali menelan korban jiwa. Warga berharap suara mereka kali ini benar-benar didengar. RAY
