KARAWANG, biropers.com- Pada Perayaan Hari Kenaikan Isa Al Masih tahun 2024, Pria Bethel Indonesia (PBI) GBI Rachmani Karawang menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis, Kamis (9/5/2024).
Acara Baksos pengobatan gratis untuk 50 orang jemaat dan USG tidak dibatasi.Pengobatan gratis ini meliputi cek tensi darah, cek kolesterol, USG dan konsultasi kesehatan. Acara ini didukung oleh Gembala GBI Rachmani, Ps.dr.Charles Hasudungan Siregar.M.Th,M.M.R.Syang ikut turun langsung melayani konsultasi kesehatan jemaat dan dibantu juga oleh istri Gembala GBI Rachmani, dr.Putri Ayu Dwie Jayanti,M.Thdan untuk USG dilayani oleh dr.Titik Mahanani, Sp.OG.
“Acara baksos ini kita mulai usai ibadah, bilamana jemaat yang ingin mengikuti baksos ini terlebih dahulu isi formulir dengan mekanisme yaitu cek tensi darah, cek berat badan dan ukur lingkar pinggang setelah itu menunggu panggilan untuk konsultasi kesehatan langsung dilayani Pak Gembala dan Ibu Gembala setelah itu diberikan obat” ujar Ketua Pelaksana, Eko Susanto pada Jumat, (9/5/2024).
Eko menuturkan, ini merupakan baksos pertama di tahun 2024 yang dilakukan PBI GBI Rachmani, kedepannya bilamana kegiatan ini sukses, tidak menutup kemungkinan diadakan kembali dengan kuota yang lebih banyak.“Sebenarnya kegiatan Baksos ini sudah lama direncankan tapi belum dapat direalisasikan, akhirnya setelah PBI GBI Rachmani sebagai pelaksana, kegiatan ini bisa berjalan dan antusias jemaat merespon positif adanya kegiatan baksos ini, ” jelas Eko.
Eko menambahkan, Baksos pengobatan gratis sangat bagus karena ini salahsatu cara memberkati oranglain terlebih ini dilakukan di gereja.
“Jemaat GBI mendapatkan kesehatan rohani saat ibadah dan kesehatan jasmani pada baksos pengobatan gratis,” tambah Eko
PBI GBI Rachmani rencana mengagendakan baksos dilakukan dalam setahun dua kali.
“Kegiatan ini kita mencakup terlebih dahulu jemaat GBI Rachmani, dalam lingkungan GBI kita berproses dalam kegiatan ini dan tidak menutup kemungkinan kita bisa lakukan baksos ini diluar lingkungan sekitar gereja GBI Rachmani, tetapi semua itu kembali lagi kepada keputusan Gembala GBI Rachmani, kita hanya sebagai pelaksanaan yang mengajukan permohonan kegiatan,” pungkas Eko. YAN
