KARAWANG – Menanggapi isu Karawang ekstrem miskin. Gerakan mahasiswa karawang (GEMAK) kembali melakukan aksi protes kepada pemerintah kabupaten karawang.
Spanduk yang bertuliskan “Karawang ekstrem miskin vs ekstrim mobil mewah Pemkab Karawang”, “KRW Cerdas=Karawang Miskin” dan “seruan aksi jilid II”.
Koordinator Gerakan Mahasiswa Karawang (GEMAK), Bayu Ginting mengatakan bahwa hal dilakukan oleh pihaknya adalah untuk memprotes sekaligus memprogandakan bahwa kemiskinan ekstrem karawang tidak juga ditanggapi dengan adu data namun pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan yang dilakukan selama ini.
“Kami melakukan ini sebetulnya untuk memprotes sekaligus memprogandakan bahwa harusnya tanggapan pemkab Karawang bukan lagi dengan adu data tetapi harusnya mengevaluasi diri sendiri karena jangam sampai ada yang salah dengan kebijkan pemerintah saat ini”, ujarnya, Selasa (12/10/2021).
Bayu Ginting juga menambahkan, bahwa menurut kajian dan diskusi yang dilaksanakan oleh pihaknya justru mengalisis bahwa kemungkinan Karawang bisa menjadi kota miskin ekstrem dengan kajian ekonomi yaitu indeks pembangunan manusia.
“Kami berdiskusi dan mengkaji hal ini bahwa ketika kita melihat berdasarkan Indeks pembangunan manusia bisa juga disimpulkan bahwa Karawang juga masuk dalam daftar miskin ekstrem apalagi diukur dengan persoalan pendidikan yang cenderung masalahnya diabaikan dan juga kondisi hidup layak masyarakat karawang daerah utara yang kurang,” tandasnya.